Pada Hari Kamis tanggal 27 Februari 2020, Pemerintah Desa Sidoluhur dalam hal ini Desa Siaga  Sehat Jiwa (DSSJ ) Sidoluhur menerima kunjungan dari tim Kesehatan Jiwa (Keswa) atau DSSJ kecamatan Wonosari. Puskesmas Wonosari 1 yang memimpin rombongan ini membawa Pengelola Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) beserta pendampingnya. Pengelola ODDP ini berasal dari empat desa di Kecamatan Wonosari yakni Desa Mulo, Desa Karangrejek, Desa Duwet, dan Desa Siraman.
Hadir sebagai pemimpin rombongan adalah Bapak Riswanto yang didisposisi oleh Kepala Puskesmas Wonosari 1 karena Kepala Puskesmas sedang berada di luar kota. Bapak Riswanto menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk bertukar ilmu dan merekatkan persaudaraan. Setelah melihat-lihat gelaran produk dan administrasi dari DSSJ Sidoluhur beliau menganggap di Desa Sidoluhur ini lebih maju. Beliau juga mengutarakan bahwa salah satu kesulitan dari pengembangan produk ODDP adalah pemasaran produk itu sendiri.
Penjabat Kepala Desa Sidoluhur, Sudarmanto, S.H., M.I.P. yang hadir, memberikan sambutan yang kembali mengingatkan kita semua bahwa ODDP mempunyai hak sama dengan kita untuk mendapatkan akses pelayanan dan kesempatan untuk mengembangkan kehidupannya. ODDP juga mempunyai kelebihan masing-masing yang dapat kita kembangkan dan boleh jadi menjadi sarana kemandirian mereka kedepannya.
Dalam acara ini disampaikan pula pemaparan materi yang terdiri dari dua sesi. Sesi pertama adalah berkaitan dengan kebijakan penggaran DSSJ yang disampaikan oleh Sekretaris Desa, Fajar Nugroho, S.P.,M.Kom. Beliau menyampaikan tentang alur penggaran sesuai regulasi yang ada. Mulai dari dasar hukum, grafik naik turunnya anggaran DSSJ, grafik jumlah ODDP, dan juga pentingnya kerjasama dengan stakeholder. Sesi kedua berkaitan dengan detail seputar pengelolaan DSSJ yang disampaikan oleh Kader DSSJ, Yustina Wardhani, S.Si. Beliau menyampaikan tentang sejarah berdirinya Luhur Jiwo yang merupakan paguyuban ODDP Sidoluhur sebagai bagian dari implementasi DSSJ. Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan tentang pengelolaan Luhur Jiwo serta problem solving berkaitan dengan ODDP.
Setelah dua sesi pemaparan di atas, sesi tanya jawab begitu menarik. Tercatat kurang lebih ada lima pertanyaan meskipun waktu sangat terbatas.
Teradapat pula sesi testimoni dari ODDP yakni Pak Hariyanto, Mas Ayok, dan Pak (Dari Wonosari). Beliau bertiga menyampaikan cerita singkat tentang penemuan kembali semangat hidup. Mereka juga memberikan motivasi agar ODDP yang hadir dapat selalu rutin minum obat dan menuruti anjuran keluarga atau pendamping yang ada.