Siraman ruhani atau pengajian merupakan salah satu kebutuhan manusia agar seimbang antara kebutuhan dunia dan akhirat. Terlebih jika tema yang diangkat dalam pengajian tersebut berhubungan dengan baginda Nabi Muhammad SAW. Salah satu contoh tema tersebut antara lain peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pemerintah Kalurahan Sidoluhur, mengadakan Pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada Hari Rabu Tanggal 28 Oktober 2020 di Balai Kalurahan Sidoluhur. Pengajian ini menerapkan protokol kesehatan dan keaman Covid yang ketat antara lain : pembatasan jumlah peserta, pengaturan jarak kursi, tempat cuci tangan (sabun dan air mengalir), hand sanitizer, seluruh peserta memakai masker. Meskipun protokol tersebut ketat, namun segenap peserta tetap terlihat antusias dari awal sampai akhir acara. 

Bertindak selaku pembicara adalah Ustaz H. Jadiyo, S.Ag., dari Karangasem. Beliau menyampaikan materi pengajian dengan gamblang, runtunt dan menarik. Hal yang beliau tekankan adalah bentuk konkrit meneladani baginda Nabi yakni dengan menjalani Islam dengan kaffah atau utuh menyeluruh. Ada tiga penjabaran untuk mencapaid Islam Kaffah tersebut yakni :

1. Aqidah yang bersih dan lurus
2. Ibadah yang ikhlas dan tulus
3. Akhlak yang bagus

Poin pertama, Aqidah yang bersih dan lurus. Poin ini menekankan pada kesungguhan hati atas persaksian Alloh adalah satu-satunya sesembahan. Kesungguhan hati ini kemudian di implementasikan dengan perbuatan-perbuatan yang tidak tercemar dengan syirik, khurafat dan tahayyul.

Kedua, Ibadah yang ikhlas dan tulus. Setiap manusia berbeda-beda dalam memahami kaidah fiqh agama. Boleh jadi, antara satu manusia dengan yang lain ada perbedaan cara salat, cara haji dan sebagainya. Perbedaan-bedaan ini harus dipahami dengan tepat. Bila masing-masing perbedaan tersebut ada dalilnya, maka tak usahlah manusia saling menyalahkan. 

Saat beribadah pun, hati harus bersih dengan satu-satunya sandaran yakni Alloh SWT. Bila proses suatu ibadah hanya untuk kepentingan duniawi seperti mengharap pujian dan sebagainya, maka imbalan ibadah tersebut juga hanya pujian duniawi tersebut.

Ketiga, Ahklak yang bagus. Islam dilihat dari umatnya. Maka jadilah umat yang mampu memberikan manfaat dan keteladanan bagi seluruh manusia. Tampilah sebagai perawajahan Islam yang indah dengan segala syiarnya. 

Hadir dalam acara di atas, Panewu Godean, BPD Sidoluhur, Pj Lurahd beserta seluruh Pamong Kalurahan, dan segenap tamu undangan. Undangan pada acara ini memang di batasi, sehingga diharapkan para peserta yang hadir dapat menyebarkan ilmu yang telah didapat, minimal kepada keluarga dan umumnya pada para tetangga.

Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.